Follow Us @soratemplates

Selasa, 28 Agustus 2018

Rangkaian Skincare Yang Tidak Boleh di Gunakan Secara Bersamaan

20.17 0 Comments




Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit agar tetap sehat meski usia semakin bertambah. Produsen skincare dari berbagai mancanegara berlomba-lomba menciptakan skincare yang mumpuni dalam memperbaiki kualitas kulit konsumennya. Tapi tahukah kamu bahwa sebagus
apapun skincare yang digunakan jika salah dalam pemakaiannya akan berdampak negatif buat kulit ?

Lalu kandungan apa saja dalam skincare yang tidak berjalan dengan baik jika digabungkan ? Apa saja yang dapat dilakukan agar kedua zat ini dapat digunakan secara bersamaan ? Yuk saya bahas di artikel kali ini.

Retinol + AHA/BHA


AHAs (glycolic dan lactic acid) dan BHA (salicylic acid) adalah zat yang berfungsi untuk membuang kulit mati dari permukaan kulit. Retinol yaitu salah satu bentuk zat dari vitamin A yang dapat mempercepat pergantian sel kulit secara natural. Ini artinya zat-zat diatas dapat membantu menghilangkan kulit yang tua, kusam dan rusak dari permukaan kulit dan menggantinya dengan kulit yang baru, sehat dan cerah jika kedua zat tersebut digunakan secara terpisah. Tetapi jika digunakan secara bersamaan zat-zat ini dapat menimbulkan noda kemerahan, iritasi dan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Perpaduan dua hal ini membuktikan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. 

Cara memperbaiki : 
  1. Gunakan skincare yang mengandung zat tersebut di waktu yang tidak bersamaan dalam satu hari. Misalnya menggunakan glycolic acid di hari senin dan retinol di hari selasa.

Retinol + Benzoyl Peroxide

Tahukah kamu kalau Retinol mampu mengobati jerawat sama halnya dengan benzoyl peroxide dengan kemampuan membuang sel kulit mati, membersihkan pori-pori dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Benzoyl peroxide sangat keras untuk kulit, itulah mengapa zat ini disarankan hanya digunakan hanya pada jerawat bukan seluruh kulit. Menggunakan benzoyl peroxide bersamaan dengan retinol dapat mengakibatkan kulit kering, memerah, mengelupas dan iritasi.

Cara memperbaiki :


  1. Pilihlah salah satu dari kedua zat tersebut. 
  2. Gunakan zat yang lebih ramah kulit seperti salicylic acid atau sulfur lebih dahulu dalam mengobati jerawat dan hanya gunakan retinol dan benzoyl peroxide pada jerawat yang membandel.


Retinol + vitamin C

Retinol dan vitamin c dapat mencerahkan kulit, meningkatkan produksi kolagen dan melawan radikal bebas, akan tetapi kedua produk ini tidak bisa bekerja secara bersamaan karena retinol hanya akan bekerja pada kulit dengan ph 5.5 - 6 sedangkan vitamin C yang merupakan bentuk murni dari ascorbic acid membutuhkan ph 3.5 kebawah untuk bekerja dengan baik. Perbedaan akan kebutuhan ph dari kedua zat ini membuatnya tidak mampu bekerja secara optimal di kulit jika digunakan secara bersamaan.

Cara memperbaikinya :


  1. Gunakan kedua produk dalam waktu yang berbeda dalam satu waktu. 
  2. Pilihlah retinol dalam bentuk kapsul yang akan diserap tubuh dalam jangka waktu beberapa jam, karena penyerapan vitamin C oleh tubuh tergolong cepat dengan demikian kedua zat ini akan diolah tubuh dalam jangka waktu yang berbeda.
  3. Gunakan zat vitamin C dalam bentuk lain seperti magnesium ascorbyl palmitate yang mempunyai ph 7 - 8.5 yang dapat digunakan dengan retinol dalam waktu yang bersamaan.


Niacinamide + Vitamin C

Niacinamide membuat vitamin c berubah warna jadi kekuningan dan tidak efektif. Menggabungkan niacinamide dan vitamin C secara bersamaan dapat merubahnya menjadi zat baru yaitu niacin yang menyebabkan kemerahan dan rasa kesemutan pada beberapa orang dengan kondisi kulit peradangan jerawat atau eritema.

Cara memperbaikinya :

  1. Gunakan kedua zat tersebut secara terpisah dalam satu waktu. 
  2. Setelah mengaplikasikan vitamin c pada kulit beri jeda waktu 30 menit agar vitamin c meresap sempurna, setelah itu oleskan skincare dengan kandungan niacinamide.




Minggu, 05 Agustus 2018

Kepribadian Anak Sesuai Urutan Kelahiran

20.58 0 Comments
Semua anak mempunyai kepribadian yang berbeda-beda, biasanya perbedaan kepribadian ini dipengaruhi oleh pola asuh orang tua berdasarkan urutan kelahiran anak. Anak pertama umumnya adalah pribadi yang bertanggung jawab dan gemar memerintah, anak kedua selalu netral dan tidak pernah memihak sedangkan anak bungsu akan sedikit lebih manja. Kepribadian yang saya sebutkan di atas bukan hanya sebuah kebetulan, hal itu dikemukakan oleh Frank Sulloway, PhD penulis buku Born to Rebel.

Anak Tertua.
Anak tertua biasanya memiliki sikap yang bertanggung jawab, ingin tampak sempurna, percaya diri dan suka memerintah. Kepribadian ini terbentuk karena saat lahir, anak tidak memiliki saudara lain yang akan menertawai mereka saat mereka belajar melakukan hal baru, atau saudara lain yang melakukan kesalahan dalam beraktifitas seperti tumpah saat menuang susu , mereka hanya melihat orang dewasa melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan ini menjadi pemicu bagi seorang anak untuk menjadi sempurna, selain itu orang dewasa di sekitarnya menghargai pendapat mereka dan ini meningkatkan kepercayaan diri seorang anak. Melakukan segala hal dengan sempurna tentunya bukan hal yang mudah, dan saat mereka membuat kesalahan mereka akan sulit untuk menerima dan mengakuinya. Anak pertama juga memiliki segudang hal yang ingin di raih dan takut untuk terluka, kepribadian ini merupakan dampak dari sikap "terlalu berhati-hati atau over protective" dari orang tua yang pertama kali memiliki anak. Anak pertama juga umumnya bersikap keras terhadap adik-adiknya, kepribadian ini merupakan cerminan dari bagaimana orang tua mendidik mereka dahulu.

Contoh anak pertama : Barak Obama, Hillary Clinton, Oprah Winfrey dan Kate Middleton.

Kalimat yang sering diucapkan oleh anak pertama:
Aku tak pernah senakal adikku.
Kenapa aku harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan adikku.

Bagaimana mendidik anak pertama :
Ketika orang tua memberikan tugas dan tanggung jawab, berikan juga beberapa kelonggaran seperti boleh tidur larut malam. Anak pertama mungkin akan membantu dalam menjaga adik-adiknya, tapi jangan meminta mereka untuk terus menerus melakukan itu.

Anak tengah
Anak ini umumnya lebih manja karena mereka melihat anak pertama sebagai sosok pengganti orang tua. Jika anak pertama adalah anak yang dikagumi orang tuanya, maka anak anak tengah akan menjadi anak yang sedikit nakal dalam mencari perhatian orang tua. Anak tengah adalah anak yang susah untuk di kategorikan, tapi apapun kepribadian yang dimilikinya sudah pasti kebribadian itu kebalikan dari anak pertama. Di mata anak tengah, anak pertama adalah anak yang selalu mendapat keistimewaan dalam memimpin adik-adiknya. Jadi anak kedua akan memiliki kemampuan negosiasi yang tinggi dalam meweujudkan keinginan mereka. Anak kedua adalah anak yang mudah diajak berdiskusi. Mereka mudah setuju akan suatu hal, berpikiran terbuka, diplomatis, menjanjikan dan mereka bisa menghadapi kekecewaan lebih baik dari anak pertama. Mereka memiliki ekpetasi yang realistis dan sangat mandiri. Karena mereka sering merasa tersisihkan dan lebih sering menghabiskan waktu dengan teman.

Contoh anak kedua :  Donald Trump, Bill Gates dan Princess Diana.


Kalimat yang sering diucapkan oleh anak tengah :
Tidak ada yang mengerti atau mendengarkanku saat aku bicara.

Bagaimana mendidik anak tengah :
Ucapkan terima kasih saat anak membantu melerai saudara mereka yang sedang berkelahi.
Hargai kebutuhan mereka akan teman, ijinkan mereka mencari teman di taman bermain.
Anak pertama selalu mendapat perhatian dari orang tua secara eksklusif, anak bungsu akan mendapat perhatian orang tua begitu kakak-kakak mereka besar, tapi anak tengah akan selalu merasa tersisihkan, berikan kasih sayang ekstra untuk anak tengah agar mereka juga merasa spesial.

Anak bungsu:
Orang tua biasanya lebih santai dan tidak sekawatir seperti saat membesarkan anak pertama, akibatnya anak bungsu lebih bebas dalam berekspresi dan bermain. Tidak seperti anak pertama, anak bungsu memiliki kepribadian yang kurang bertanggung jawab, lebih bebas, mudah bersosialisasi, suka bersenang-senang dan suka membuat orang lain tertawa. Tapi menjadi anak bungsu tidak selalu menyenangkan. Mereka melihat kakak mereka tumbuh besar, kuat dan pintar lebih dahulu dari mereka. Ini membuat anak bungsu memiliki kecenderungan untuk pamer atas pencapaian yang sudah dia raih.

Contoh anak bungsu : Eddie Murphy, Halle Berry dan Cameron Diaz.

Kalimat yang sering diucapkan anak bungsu :
Mana foto masa kecilku ?
Kenapa aku tak cepat tinggi dan pintar ?
Kenapa yang aku lakukan tak pernah bagus ?

Bagaimana mendidik anak bungsu :
Anak bungsu sering merasa tidak pernah dianggap serius. Biarkan mereka membuat keputusan keluarga seperti makan di mana dan film apa yang sebaikny ditonton bersama keluarga.

Catat keberhasilannya, seperti saat dia pertama kali berhasil memasang tali sepatu, panggil seluruh keluarga dan tunjukkan keberhasilannya. Jangan lupa untuk memajang hasil karya menggambarnya seperti yang orang tua lakukan pada anak pertama.

Berikan mereka tanggung jawab seperti membersihkan rumah, anak bungsu akan tumbuh menjadi pribadi yang sering lari dari tanggung jawab karena orang tua cenderung mengganggap mereka terlalu kecil dalam membeban tugas.

Anak tunggal
Karena tumbuh dan besar seorang diri, anak tunggal memiliki sifat yang kreatif dan mudah menghibur diri saat merasa sedih. Anak tunggal memiliki kepribadian mirip dengan anak pertama yang percaya diri, pintar bicara, teliti, dan umumnya berprestasi di sekolah. Menghabiskan waktu dengan orang tua dan mendapat perhatian khusus seorang diri membuat mereka selalu ingin diperhatikan. Mereka  biasanya akan mengalami masa sulit saat suatu hal tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi yang dimiliki. Tumbuh besar hanya dengan melihat aktifitas orang tua di sekitarnya membuat  anak tunggal cenderung lebih ingin sempurna dibandingkan kepribadian anak pertama.

contoh anak tunggal :
Natalie Portman, Maria Sharapova dan Alicia Keys.

Kalimat yang sering diucapkan anak tunggal :
Semua orang mengharapkan aku bersikap dewasa
Bolehkan aku punya adik ?

Bagaimana mendidik anak tunggal :
Karena mereka tidak harus berbagi mainan dengan saudaranya ajari mereka cara berbagi dengan memasukkannya di taman bermain.
Karena mereka selalu ingin sempurna, katakan pada mereka bahwa orang tua juga melakukan kesalahan yang sama saat seusia mereka.
Jangan selalu mengharapkan mereka untuk sempurna, hargai dan jangan salahkan saat mereka membuat sebuah kesalahan kecil.

Anak Kembar
Anak yang lahir pertama cenderung lebih sehat dan anak yang lahir setelahnya biasanya mengalami beberapa masalah kesehatan. Keadaan ini membuat orang tua memperlakukan anak yang lahir pertama sebagai anak pertama, dan anak yang lahir setelahnya sebagai adik yang harus dijaga. Cara pengasuhan seperti ini menjadikan mereka berperilaku seperti layaknya anak pertama dan anak bungsu.

Apakah kepribadian anak tidak sesuai dengan urutan kelahirannya ? mungkin hal-hal di bawah ini mempengaruhi pola asuh dan perilaku anak :

- Jenis Kelamin
Anak bungsu laki-laki sering diperlakukan seperti anak pertama walau sebenarnya mereka memiliki kakak-kakak perempuan.

- Jarak Kelahiran
Semakin besar jarak kelahirannya seperti 4 tahun ke atas, kepribadian anak pertama atau anak tunggal akan semakin mencolok dibandingakan dengan jarak kelahiran yang hanya 2 tahun membuat anak-anak berkepribadian seperti layaknya anak kembar.

- Berkebutuhan Khusus
Jika anak pertama berkebutuhan khusus, maka anak kedua akan secara otomatis di asuh seperti anak pertama dan memiliki kepribadian seperti anak pertama.

Luangkanlah waktu 15 menit dalam seminggu dengan masing-masing anak secara terpisah untuk mencari tahu kecendrungan kepribadian dari anak. Terapkan pola asuh sesuai kepribadian anak.