Follow Us @soratemplates

Jumat, 08 Maret 2013

Pemodelan Analisis


Elemen Pemodelan Analisis
 Model analisis berisi :
  1. Data Dictionary : penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua obyek data yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak.
  2. Entity Relationship Diagram (ERD) : menggambarkan hubungan antara obyek data.
  3. Data Flow Diagram (DFD) : memberikan indikasi mengenai bagaiman data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasikan aliran data.
  4. State Transition Diagram : menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal.
  5. Control Specification (CSPEC) : informasi tambahan mengenai aspek kontrol dari perangkat lunak
 
Sasaran utama model analisis :
  1. Menggambarkan apa yang dibutuhkan untuk pelanggan.
  2. Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak.
  3. Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
Pemodelan Data
 Dibuat untuk menjawab :

  1. Bagaimana komposisi dari masing-masing obyek data dan atribut apa yang menggambar kan obyek tersebut?
  2. Dimana obyek saat ini berada?
  3. Bagaimana hubungan antara masing-masing obyek data dan obyek lainnya?
  4. Bagaimana hubungan antara obyek dengan proses yang mentransformasikannya?
Digunakan Entity Relational Diagram (ERD)
                                  
Obyek Data, Atribut dan Hubungan
  1. Obyek Data : adalah representasi dari hamper semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh perangkat lunak.
  2.  Atribut : menentukan property suatu obyek data dan mengambil salah satu dari tiga karakteristik yang berbeda:  menamai sebuah contoh dari obyek data,menggambarkan contoh,membujat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain.
  3. Hubungan : obyek data disambungkan satu dengan lainnya dengan berbagai macam cara.
Kardinalitas
 Model data harus dapat merepresentasikan jumlah peristiwa dari obyek di dalam hubungan yangdiberikan

  1. Satu ke satu (1:1). Misalnya: seorang suami hanya dapat memiliki satu istri, dan seorang istri hanya     mempunyai satu suami.
  2. Satu ke banyak (1:N). Misalnya: seorang ibu dapat memiliki banyak anak, tetapi seorang anak hanya dapat memiliki satu ibu.
  3. Banyak ke banyak (M:N).Misalnya: seorang paman dapat memiliki banyak keponakan, sementara itu seorang keponakan dapat memiliki banyak paman.

Modalitas
Modalitas dari suatu hubungan adalah nol bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan yang terjadi atau hubungan itu bersifat opsional. Modalitas bernilai satu jika suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah.

Entity Relational Diagram
Pada mulanya digunakan untuk desain sistem database relational dan telah dikembangkan oleh
yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD: obyek data, atribut,
hubungan dan berbagai tipe indicator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili obyek data dan hubungan mereka.

Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi
Analisis terstruktur dimulai sebagai sebuah teknik pemodelan aliran informasi. Sebuah sistem berbasis komputer direpresentasikan sebagai sebuah transformasi informasi.

Diagram Aliran Data/ Data Flow Diagram (DFD)
Merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang
diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Dikenal juga dengan sebutan grafik aliran data atau buble chart.

Komponen-komponen DFD :
  1. Proses : menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem
  2.  File atau Data Store : tempat penyimpanan data, proses dapat menempatkan data ke dalam data store atau mengambil / mendapatkan data store.
  3.  External Entity : di luar sistem, tetapi mereka merupakan salah satu bagian yang memberikan input data ke dalam sistem atau digunakan oleh output sistem. *Source : External entity yang memberikan input data ke dalam sistem, *Sinks : External entity yang menggunakan data sistem
  4.  Data Flow : aliran data pada sistem antara dua proses contoh : dari sebuah data store ke sebuah proses, dari sebuah proses ke sebuah data store,dari sebuah source ke sebuah proses,dari sebuah proses ke sebuah sink.
Ekstensi Sistem Real-Time
Sistem real-time harus berinteraksi dengan dunia nyata didalam kerangka waktu yang ditentukan oleh dunia nyata. Penerbangan pesawat, proses pabrik, produk konsumen dan instrumentasi industri merupakan beberapa dari ratusan aplikasi perangkat lunak real-time.

Ekstensi Ward dan Mellor
Ward dan Mellor memperluas notasi analisis struktur dasar untuk mengakomodasi permintaan yang dikenakan oleh system real-time berikut ini : 
  1. Aliran informasi dikumpulkan atau dihasilkan pada basis time-continious
  2. Informasi control yang dilewatkan melalui system dan pemrosesan control yang sesuai
  3. Contoh bertingkat dari transformasi yang sama, yang kadang-kadang terjadi didalam situasi multitasking
  4. Pernyataan system dan mekanisme yang menyebabkan transisi diantara keadaan. 
 Ekstensi Hatley dan Pirbhai
Ekstensi Hatlei dan Pirbhai kenotasi analisis terstruktur dasar kurang berfokus pada kreasi dari symbol grafis tambahan dan lebih berfokus pada representasi dan spesifikasi aspek perangkat lunak yang berorientasi pada control. 

Pemodelan Tingkah Laku
Pemodelan tingkah laku merupakan suatu prinsip operasional untuk semua metode analisis persyaratan tetapi hanya versi analisis terstruktur yang luas yang memberikan suatu notasi bagi tipe pemodelan ini. Untuk menggambarkan penggunaan ekstensi control dan tingkah laku Hatley dan Pirbhai, diandaikan perangkat lunak embedded dalam sebuah mesin foto kopi. Foto kopi tersebut melakukan sejumlah fungsi yang diimplikasikan oleh DFD tingkat 1. perlu dicatat bahwa penyaringan tambahan dari aliran dan definisi dari masing-masing item akan diperlukan.

Mekanik dari Analisis Terstruktur

Membuat sebuah diagram hubungan Entitas

Diagram hubungan  entitas memungkinkan seorang perekayasa perangkat lunak untuk secara penuh menspesifikasikan objek data yang merupakan input dan output dari system. Pendekatan berikut ini perlu diketahui dalam membuat diagram Entitas :
  1. Selama pengumpulan persyaratan, pelanggan diminta untuk mendaftar ‘hal-hal’ yang akan dituju oleh proses bisnis dan aplikasi. ‘Hal-hal’ ini dimasukkan kedalam sebuah daftar objek data input dan output dan entitas eksternal yang menghasilkan atau mengkonsumsi informasi.
  2. Dengan mengambil objek satu pada satu saat , analis dan pelanggan mendefinisikan apakah ada sambungan (tidak diberi nama pada tahap ini ) ada diantara objek data  dan objek lain.
  3. Dimanapun sambungan ada, analis dan pelanggan menciptakan satu pasangan hubungan objek atau lebih.
  4. Untuk masing-masing pasangan hubungan objek, dicari kardinalitas dan modalitas.
  5. Langkah 2 sampai 4 dilanjutkan secara iterative sampai semua pasangan hubungan objek sudah didefinisikan. Sudah menjadi kebiasaan untuk menemukan penghilangan pada saat proses ini berlanjut. Objek dan hubungan baru akan ditambahkan pada saat jumlah iterasi bertambah.
  6. Atribut dari masing-masing entitas didefinisikan
  7. Diagram entitas diformalisasikan dan dikaji
  8. Langkah 1 sampai 7 diulangi sampai pemodelan data terlengkapi.
Membuat Sebuah Model Aliran Data
Diagram aliran data (DFD) memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengembangkan model domain informasi dan domain fungsional pada saat yang sama.

Membuat Sebuah Model Aliran Kontrol
Dalam aplikasi pemrosesan dibutuhkan pemodelan aliran control sebagai tambahan kepemodelan aliran data.


Spesifikasi Kontrol
CSPEC mempresentasikan tingkah laku system (pada tingkat dimana dia direferensikan) didalam dua cara yang berbeda. CSPEC berisi sebuah diagram transisi keadaan (STD) yang merupakan suatu spesifikasi sekuensial dari tingkah laku. Dia juga dapat berisi suatu table aktifitas proses (PAT) – sebuah spesifikasi  kombinaturial dari tingkah laku.  

Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (PSPEC) digunaksn untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan.Kandungan dari spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif, bahasa design program/Progamme Design Language (PDL) dari Algoritma proses, persamaan Matematika, table, diagram atau bagan.

Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar  yang teroganisasi  dari elemen data yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analisis system akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpan , dan bahkan kalkulasi inter-mediate.
Sebagian kamus data berisi informasi sebagai berikut :
  1. Name = sebenarnya dari data atau item control, penyimpanan data, atau entitas eksternal..
  2. Aliasi = nama lain yang digunakan untuk entri pertama
  3. Where-used/how used = suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau item control dan bagaimana dia digunakan (misalnya input ke progress, output dari progress, sebagai suatu penyimpanan, sebagai suatu entitas eksternal)
  4. Content description = suatu notasi untuk mempresentasikan isi
  5. Supplementary information = informasi lain mengenai tipe data, harga preset (bila diketahui).
 Overview Mengenai Metode Analisis Klasik


Data Structured Systems Development
Data Structure System Development (DSSD), yang disebut juga dengan metodologi Warnier-Orr terjadi dari kerja perintis mengenai analisis domain informasi yang dilakukan oleh J.D Warnier. Warnier mengembangkan sebuah notasi untuk mempresentasikan hirarki informasi dengan menggunakan tiga kontruksi untuk urutan, pemilihan, dan pengulangan dan mendemonstrasikan bahwa struktur perangkat lunak dapat ditarik dari struktur data.

Jackson System Development
Jackson System Development (JDS) mengembangkan kerja yang dilakukan oleh M.A. Jackson tentang analisis domain informasi dan hubungannya dengan desain system dan program. 

SADT
Structured analysis and design technique (SADT) adalah sebuah teknik yang telah digunakan secara luas sebagai sebuah notasi untuk definisi system, representasi proses, analisis persyaratan perangkat lunak dan desaign system /perangkat lunak.


 


 

 




 


 





 

 

1 komentar: