Elemen Pemodelan
Analisis
Model analisis
berisi :
- Data Dictionary : penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua obyek data yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak.
- Entity Relationship Diagram (ERD) : menggambarkan hubungan antara obyek data.
- Data Flow Diagram (DFD) : memberikan indikasi mengenai bagaiman data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasikan aliran data.
- State Transition Diagram : menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal.
- Control Specification (CSPEC) : informasi tambahan mengenai aspek kontrol dari perangkat lunak
Sasaran utama
model analisis :
- Menggambarkan apa yang dibutuhkan untuk pelanggan.
- Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak.
- Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
Pemodelan Data
Dibuat untuk
menjawab :
- Bagaimana komposisi dari masing-masing obyek data dan atribut apa yang menggambar kan obyek tersebut?
- Dimana obyek saat ini berada?
- Bagaimana hubungan antara masing-masing obyek data dan obyek lainnya?
- Bagaimana hubungan antara obyek dengan proses yang mentransformasikannya?
Digunakan Entity Relational Diagram (ERD)
Obyek Data, Atribut dan Hubungan
- Obyek Data : adalah representasi dari hamper semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh perangkat lunak.
- Atribut : menentukan property suatu obyek data dan mengambil salah satu dari tiga karakteristik yang berbeda: menamai sebuah contoh dari obyek data,menggambarkan contoh,membujat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain.
- Hubungan : obyek data disambungkan satu dengan lainnya dengan berbagai macam cara.
Kardinalitas
Model data harus
dapat merepresentasikan jumlah peristiwa dari obyek di dalam hubungan
yangdiberikan
- Satu ke satu (1:1). Misalnya: seorang suami hanya dapat memiliki satu istri, dan seorang istri hanya mempunyai satu suami.
- Satu ke banyak (1:N). Misalnya: seorang ibu dapat memiliki banyak anak, tetapi seorang anak hanya dapat memiliki satu ibu.
- Banyak ke banyak (M:N).Misalnya: seorang paman dapat memiliki banyak keponakan, sementara itu seorang keponakan dapat memiliki banyak paman.
Modalitas
Modalitas dari
suatu hubungan adalah nol bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan
yang terjadi atau hubungan itu bersifat opsional. Modalitas bernilai satu jika
suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah.
Entity Relational Diagram
Pada mulanya
digunakan untuk desain sistem database relational dan telah dikembangkan oleh
yang lainnya.
Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD: obyek data, atribut,
hubungan dan
berbagai tipe indicator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili obyek data
dan hubungan mereka.
Pemodelan
Fungsional dan Aliran Informasi
Analisis terstruktur dimulai sebagai sebuah teknik pemodelan aliran informasi.
Sebuah sistem berbasis komputer direpresentasikan sebagai sebuah transformasi
informasi.
Diagram Aliran Data/ Data Flow Diagram (DFD)
Merupakan sebuah
teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang
diaplikasikan
pada saat data bergerak dari input menjadi output. Dikenal juga dengan sebutan
grafik aliran data atau buble chart.
Komponen-komponen
DFD :
- Proses : menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem
- File atau Data Store : tempat penyimpanan data, proses dapat menempatkan data ke dalam data store atau mengambil / mendapatkan data store.
- External Entity : di luar sistem, tetapi mereka merupakan salah satu bagian yang memberikan input data ke dalam sistem atau digunakan oleh output sistem. *Source : External entity yang memberikan input data ke dalam sistem, *Sinks : External entity yang menggunakan data sistem
- Data Flow : aliran data pada sistem antara dua proses contoh : dari sebuah data store ke sebuah proses, dari sebuah proses ke sebuah data store,dari sebuah source ke sebuah proses,dari sebuah proses ke sebuah sink.
Ekstensi Sistem Real-Time
Sistem real-time harus berinteraksi dengan dunia nyata didalam
kerangka waktu yang ditentukan oleh dunia nyata. Penerbangan pesawat, proses
pabrik, produk konsumen dan instrumentasi industri merupakan beberapa dari
ratusan aplikasi perangkat lunak real-time.
Ekstensi Ward dan Mellor
Ward dan Mellor memperluas notasi analisis struktur dasar untuk
mengakomodasi permintaan yang dikenakan oleh system real-time berikut ini :
- Aliran informasi dikumpulkan atau dihasilkan pada basis time-continious
- Informasi control yang dilewatkan melalui system dan pemrosesan control yang sesuai
- Contoh bertingkat dari transformasi yang sama, yang kadang-kadang terjadi didalam situasi multitasking
- Pernyataan system dan mekanisme yang menyebabkan transisi diantara keadaan.
Ekstensi Hatlei dan Pirbhai kenotasi analisis terstruktur dasar kurang
berfokus pada kreasi dari symbol grafis tambahan dan lebih berfokus pada
representasi dan spesifikasi aspek perangkat lunak yang berorientasi pada
control.
Pemodelan
Tingkah Laku
Pemodelan tingkah laku merupakan suatu prinsip operasional untuk semua
metode analisis persyaratan tetapi hanya versi analisis terstruktur yang luas
yang memberikan suatu notasi bagi tipe pemodelan ini. Untuk menggambarkan
penggunaan ekstensi control dan tingkah laku Hatley dan Pirbhai, diandaikan
perangkat lunak embedded dalam sebuah mesin foto kopi. Foto kopi tersebut
melakukan sejumlah fungsi yang diimplikasikan oleh DFD tingkat 1. perlu dicatat
bahwa penyaringan tambahan dari aliran dan definisi dari masing-masing item
akan diperlukan.
Mekanik
dari Analisis Terstruktur
Membuat sebuah diagram hubungan Entitas
Diagram hubungan entitas memungkinkan seorang perekayasa
perangkat lunak untuk secara penuh menspesifikasikan objek data yang merupakan
input dan output dari system. Pendekatan berikut ini perlu diketahui dalam membuat
diagram Entitas :
- Selama pengumpulan persyaratan, pelanggan diminta untuk mendaftar ‘hal-hal’ yang akan dituju oleh proses bisnis dan aplikasi. ‘Hal-hal’ ini dimasukkan kedalam sebuah daftar objek data input dan output dan entitas eksternal yang menghasilkan atau mengkonsumsi informasi.
- Dengan mengambil objek satu pada satu saat , analis dan pelanggan mendefinisikan apakah ada sambungan (tidak diberi nama pada tahap ini ) ada diantara objek data dan objek lain.
- Dimanapun sambungan ada, analis dan pelanggan menciptakan satu pasangan hubungan objek atau lebih.
- Untuk masing-masing pasangan hubungan objek, dicari kardinalitas dan modalitas.
- Langkah 2 sampai 4 dilanjutkan secara iterative sampai semua pasangan hubungan objek sudah didefinisikan. Sudah menjadi kebiasaan untuk menemukan penghilangan pada saat proses ini berlanjut. Objek dan hubungan baru akan ditambahkan pada saat jumlah iterasi bertambah.
- Atribut dari masing-masing entitas didefinisikan
- Diagram entitas diformalisasikan dan dikaji
- Langkah 1 sampai 7 diulangi sampai pemodelan data terlengkapi.
Membuat Sebuah Model Aliran Data
Diagram aliran data (DFD) memungkinkan
perekayasa perangkat lunak untuk mengembangkan model domain informasi dan
domain fungsional pada saat yang sama.
Membuat Sebuah Model Aliran Kontrol
Dalam
aplikasi pemrosesan dibutuhkan
pemodelan aliran control sebagai tambahan kepemodelan aliran data.
Spesifikasi Kontrol
CSPEC mempresentasikan tingkah laku system (pada tingkat dimana dia
direferensikan) didalam dua cara yang berbeda. CSPEC berisi sebuah diagram
transisi keadaan (STD) yang merupakan suatu spesifikasi
sekuensial dari tingkah laku. Dia juga dapat berisi suatu table aktifitas
proses (PAT) – sebuah spesifikasi
kombinaturial dari tingkah laku.
Spesifikasi Proses
Spesifikasi
Proses (PSPEC) digunaksn
untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir
penyaringan.Kandungan dari spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif,
bahasa design program/Progamme Design
Language (PDL) dari Algoritma proses, persamaan Matematika, table, diagram
atau bagan.
Kamus
Data
Kamus data merupakan sebuah daftar
yang teroganisasi dari elemen
data yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar dan teliti
sehingga pemakai dan analisis system akan memiliki pemahaman yang umum mengenai
input, output, komponen penyimpan , dan bahkan kalkulasi inter-mediate.
Sebagian kamus data berisi informasi sebagai berikut :
- Name = sebenarnya dari data atau item control, penyimpanan data, atau entitas eksternal..
- Aliasi = nama lain yang digunakan untuk entri pertama
- Where-used/how used = suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau item control dan bagaimana dia digunakan (misalnya input ke progress, output dari progress, sebagai suatu penyimpanan, sebagai suatu entitas eksternal)
- Content description = suatu notasi untuk mempresentasikan isi
- Supplementary information = informasi lain mengenai tipe data, harga preset (bila diketahui).
Overview
Mengenai Metode Analisis Klasik
Data Structured Systems Development
Data Structure System Development (DSSD), yang disebut juga dengan
metodologi Warnier-Orr terjadi dari kerja perintis mengenai analisis domain
informasi yang dilakukan oleh J.D Warnier. Warnier mengembangkan sebuah notasi
untuk mempresentasikan hirarki informasi dengan menggunakan tiga kontruksi
untuk urutan, pemilihan, dan pengulangan dan mendemonstrasikan bahwa struktur
perangkat lunak dapat ditarik dari struktur data.
Jackson System Development
Jackson System Development (JDS) mengembangkan kerja yang dilakukan
oleh M.A. Jackson tentang analisis domain informasi dan hubungannya dengan
desain system dan program.
SADT
Structured analysis and design technique (SADT) adalah sebuah teknik
yang telah digunakan secara luas sebagai sebuah notasi untuk definisi system,
representasi proses, analisis persyaratan perangkat lunak dan desaign system
/perangkat lunak.
Terimakasih.. tulisannya sangat bermanfaat bagi saya..
BalasHapusMy blog